Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Rabu, 11 Januari 2012

Pemanfaatan Aplikasi komputer untuk Pendidikan

Teknologi dan pendidikan berjalan beriringan, pendidikan menghasilkan teknologi, dan teknologi memperkaya dan mengembangkan pendidikan. era industrialisasi di abad 20 akan tergantikan dengan era informasi yang sudah dimulai di akhir abad 20 dan menjadi tren di abad 21. Perkembangan dunia informasi (baca: komputer) berjalan dengan sangat cepat, hanya dalam waktu 10 tahun kecepatan komputasi sudah mencapai 30x lipat, pada tahun 1995 kita masih mengenal komputer P1 dengan kecepatan 75 Mhz tetapi sekarang sudah umum digunakan prosesor 3000 MHz atau 3,0 GHZ. Sayang sekali sampai saat ini Indonesia hanya menjadi target pasar/konsumen bagi produk-produk teknologi komputer dari negara lain, sehingga penyerapan teknologi menjadi lambat. seringkali seseorang yang ingin belajar teknologi komputer dan aplikasinya demikian bingung harus dimulai dari mana ia akan mulai belajar. mengingat dari perkembangan software berjalan dengan cepat. tren aplikasi selalu berubah dan akan terus berubah dan berkembang. Dari awal,sebagai negara konsumen TI, masyarakat sudah dicekoki dengan software komersil yang digratiskan (dibajak) dengan berbagai macam manfaat dan kemudahanya sehingga pada saat hak cipta dan hak intelektual digalakkan masyarakat kalang kabut. Apresiasi masyarakat terhadap hasil2 penciptaan aplikasi masih sangat kecil. Secara umum harga aplikasi masih sangat mahal untuk masyarakat Indonesia, namun demikian masih terdapat banyak aplikasi yang bersifat Opensource/gratis, gratis untuk digunakan dan gratis untuk dikembangkan. Pada saat Billgate mengunjungi Indonesia dan memberikan kuliah umum, mengatakan bahwa adanya perkembangan teknologi informasi mampu mengurangi kemiskinan secara tidak langsung dengan PENDIDIKAN. walaupun itu masih perlu kerja keras dari regulasi pemerintah, kalangan pendidik dan masyarakat. Guru sebagai ujung tombak pendidikan diharuskan mampu menggunakan teknologi tersebut dalam sistem pengajaranya. sebagai awalan bagi kita yang masih bingung memulai dari mana pembelajaran aplikasi perangkat lunak. aplikasi yang dapat kita gunakan dalam sistem pendidikan secara umum ada 2 macam, yaitu aplikasi administrasi pendidikan dan aplikasi untuk proses pembelajaran. Aplikasi untuk administrasi pendidikan contohnya untuk surat menyurat, registrasi, penjadwalan, pengarsipan dan pengolahan nilai. sedangkan aplikasi untuk proses pembelajaran antara lain penyusunan materi ajar, alat bantu proses pembelajaran, pemodelan/simulasi dll. Perangkat lunak dalam sistem pendidikan dapat kita kategorikan ke dalam 3 level: 1. Level pertama, memanfaatkan program generic. Pada level pertama ini biasanya digunakan untuk proses adminisitrasi biasa seperti pengetikan, input nilai dll. contoh aplikasinya seperti Microsoft Office, OpenOffice.org dll. 2. Level kedua, memanfaatkan paket perangkat lunak khusus yang dirancang khusus untuk sistem pengelolaan administrasi pendidikan, dan penyampaian materi, dijalankan pada komputer “stand-alone” contoh aplikasinya, PhotoStory, Visio, SPSS, Macromedia, Flash dll 3. Level Ketiga, pembelajaran memanfaatkan jaringan komputer dan Internet. contohnya, distant learning, web-based interactive, quiz online dsb. Pada kesempatan ini saya akan memberikan contoh penggunaan 3 aplikasi perangkat lunak dari masing-masing level. 1. Aplikasi OpenOffice.org 2. Aplikasi PhotoStory untuk memproses gambar tidak bergerak ex. foto dll menjadi gambar bergerak. 3. Aplikasi QuizCreator untuk menyajikan tes/kuis secara online. SUMBER:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar